Pagi ini saya ikuti tools box meeting ditempat kerjaku. Kebiasaan dengarkan saran dan transfert pengetahuan dari beberapa safety officer berikan arahan dan refreshment mengenai keselamatan dalam bekerja butuh dan penting loh. Mengapa? segera ending ya.. supaya kita pergi bekerja sehat, perkerjaan lancar dan tamat, pulang ke tempat tinggal selamat wal afiat. Dan topik tools box kesempatan ini masalah menggerinda (Grinding). Begini ceritanya.
Mengerinda yaitu satu pekerjaan atau kesibukan yang seringkali dikerjakan untuk merampungkan pekerjaan konstruksi, fabrikasi dan pekerjaan yang lain, seperti :
- Menggerinda hasil pengelasaan
- Menggerinda benda kerja yang akan dilas
- Menggerinda alur untuk pengelasan belakang/back weld (notching)
- Menggerinda untuk menyingkirkan korosi/karat
- Memotong material/benda kerja dengan gerinda potong (cutting wheel)
Akibatnya karena biasanya pekerjaan menggerinda, kadang-kadang pekerja kurang memerhatikan bahaya-bahaya dan beberapa hal lain yang perlu diaplikasikan dalam pelaksanaan dengan memakai gerinda itu. Baik itu yang terkait dengan sistem menggerinda ataupun factor alat yang layak dipakai untuk melindungi keselamatan kerja. Banyak kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kekeliruan pemakaian mesin gerinda, dari kecelakaan enteng s/d kecelakaan yang berat bahkan juga wafat (Fatality).
Untuk hindari kecelakaan kerja yang dikarenakan kekeliruan pemakaian mesin gerinda maka butuh di perhatikan banyak hal sebelumnya lakukan pekerjaan menggerinda, yakni :
1. Gunakan alat pelindung diri/Personal Protective Equipment (PPE) spesial terkecuali PPE standard dengan pas dan benar seperti, Masker, Safety Glasses, Face Shield, Ear Plug, Gloves.
2. Pastikan keadaan mesin gerinda baik dan aman untuk dipakai, tak ada kebocoran arus pada bodi mesin dan kabel yang tersambung dengan mesin, kap pelindung/safety guard pada mesin terpasang.
3. Pasang batu gerinda untuk ukuran yang diperlukan dengan memerhatikan batas kecepatan maksimum/Maximum Operation Speed (MOS) yang tercantum pada batu gerinda dan yakinkan MOS pada batu gerinda semakin besar dari kecepatan maksimum mesin yang akan dipakai. (nb : kecepatan maksimum mesin tercantum pada bodi mesin)
4. Perhatikan ketebalan batu gerinda yang sesuai sama untuk jenis pekerjaan yang akan dikerjakan, untuk menggerinda janganlah memakai batu gerinda yang tidak tebal yang ditujukan memotong.
5. Gunakan kunci yang pas untuk mengencangkan pengunci batu gerinda.
6. Pastikan benda kerja yang akan dipotong atau diogerinda dalam posisi yang tetaplah/fixed, agar benda kerja tak terpental saat diberikan desakan dari batu gerinda. Jika memang perlu gunakan penjepit/clamp.
7. Pastikan tempat kerja aman berbahan gampang terbakar seperti, thinner, Grease, oil.
Beberapa hal lain yang harus juga di perhatikan ketika lakukan penggerindaan yaitu :
1. Posisi tubuh mesti dalam posisi aman untuk lakukan pekerjaan.
2. Jangan memberi desakan yang berlebihan pada batu gerinda untuk hindari pecahnya batu akibat desakan yang dipaksakan.
3. Perkecil bagian batu gerinda yang kontak segera dengan benda kerja/material yang digerinda atau dipotong.
4. Pastikan socket kabel power dicabut dari suplai power ketika pergantian batu gerinda. Dan janganlah meninggalkan mesin gerinda dalam keadaan masihlah tersambung dengan power suplai.
Dengan memerhatikan beberapa hal di atas maka kemungkinan kecelakaan dari pekerjaan menggerinda atau yang memakai mesin gerinda bisa diperkecil bahkan juga dijauhi.
OK, kawans demikian dahulu sharingnya. Mudah-mudahan berikan faedah dan kebaikan berbarengan. Keep safety, leave out sorry.
Mengerinda yaitu satu pekerjaan atau kesibukan yang seringkali dikerjakan untuk merampungkan pekerjaan konstruksi, fabrikasi dan pekerjaan yang lain, seperti :
- Menggerinda hasil pengelasaan
- Menggerinda benda kerja yang akan dilas
- Menggerinda alur untuk pengelasan belakang/back weld (notching)
- Menggerinda untuk menyingkirkan korosi/karat
- Memotong material/benda kerja dengan gerinda potong (cutting wheel)
Akibatnya karena biasanya pekerjaan menggerinda, kadang-kadang pekerja kurang memerhatikan bahaya-bahaya dan beberapa hal lain yang perlu diaplikasikan dalam pelaksanaan dengan memakai gerinda itu. Baik itu yang terkait dengan sistem menggerinda ataupun factor alat yang layak dipakai untuk melindungi keselamatan kerja. Banyak kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kekeliruan pemakaian mesin gerinda, dari kecelakaan enteng s/d kecelakaan yang berat bahkan juga wafat (Fatality).
Untuk hindari kecelakaan kerja yang dikarenakan kekeliruan pemakaian mesin gerinda maka butuh di perhatikan banyak hal sebelumnya lakukan pekerjaan menggerinda, yakni :
1. Gunakan alat pelindung diri/Personal Protective Equipment (PPE) spesial terkecuali PPE standard dengan pas dan benar seperti, Masker, Safety Glasses, Face Shield, Ear Plug, Gloves.
2. Pastikan keadaan mesin gerinda baik dan aman untuk dipakai, tak ada kebocoran arus pada bodi mesin dan kabel yang tersambung dengan mesin, kap pelindung/safety guard pada mesin terpasang.
3. Pasang batu gerinda untuk ukuran yang diperlukan dengan memerhatikan batas kecepatan maksimum/Maximum Operation Speed (MOS) yang tercantum pada batu gerinda dan yakinkan MOS pada batu gerinda semakin besar dari kecepatan maksimum mesin yang akan dipakai. (nb : kecepatan maksimum mesin tercantum pada bodi mesin)
4. Perhatikan ketebalan batu gerinda yang sesuai sama untuk jenis pekerjaan yang akan dikerjakan, untuk menggerinda janganlah memakai batu gerinda yang tidak tebal yang ditujukan memotong.
5. Gunakan kunci yang pas untuk mengencangkan pengunci batu gerinda.
6. Pastikan benda kerja yang akan dipotong atau diogerinda dalam posisi yang tetaplah/fixed, agar benda kerja tak terpental saat diberikan desakan dari batu gerinda. Jika memang perlu gunakan penjepit/clamp.
7. Pastikan tempat kerja aman berbahan gampang terbakar seperti, thinner, Grease, oil.
Beberapa hal lain yang harus juga di perhatikan ketika lakukan penggerindaan yaitu :
1. Posisi tubuh mesti dalam posisi aman untuk lakukan pekerjaan.
2. Jangan memberi desakan yang berlebihan pada batu gerinda untuk hindari pecahnya batu akibat desakan yang dipaksakan.
3. Perkecil bagian batu gerinda yang kontak segera dengan benda kerja/material yang digerinda atau dipotong.
4. Pastikan socket kabel power dicabut dari suplai power ketika pergantian batu gerinda. Dan janganlah meninggalkan mesin gerinda dalam keadaan masihlah tersambung dengan power suplai.
Dengan memerhatikan beberapa hal di atas maka kemungkinan kecelakaan dari pekerjaan menggerinda atau yang memakai mesin gerinda bisa diperkecil bahkan juga dijauhi.
OK, kawans demikian dahulu sharingnya. Mudah-mudahan berikan faedah dan kebaikan berbarengan. Keep safety, leave out sorry.